Satelit observasi bumi menggunakan sebuah sensor yang merekam hasil pantulan, pancaran, ataupun hamburan balik gelombang elektromagnetik berasal dari objek yang berada di permukaan bumi.
Gelombang elektromagnetik yang digunakan berasal berasal dari cahaya matahari atau sumber panas lain, dan bukan berasal berasal dari sensor yang disematkan terhadap satelit, agar sering disebut dengan satelit dengan sensor pasif.
Sensor terhadap satelit observasi bumi selagi ini terdiri mulai berasal dari hanya untuk merekam 1 (satu) saluran gelombang elektromagnetik seperti jika Satelit WorldView-1, ataupun terdiri berasal dari sebagian saluran (multispektral) seperti contohnya Satelit WorldView-2 dengan total 8 saluran, Pleiades-1A dan juga kebanyakan satelit observasi bumi komersial lainnya selagi ini yaitu dengan total 4 saluran yang berada terhadap spektrum elektromagnetik cahaya terlihat (visible) dan inframerah dekat (near infrared), sampai dengan yang terdiri berasal dari ratusan saluran (hyperspektral) seperti contohnya Satelit Hyperion.
Sedang cari prfesional buat pemetaan wilayah? Hubungi segera Jasa Pengolahan Citra Satelit
Citra Satelit berasal dari Satelit Observasi Bumi dengan Sensor Aktif
Citra satelit yang udah dipaparkan pada mulanya merupakan hasil rekaman berasal dari satelit observasi bumi yang menggunakan sumber kekuatan berasal dari cahaya matahari atau sumber panas lainnya.
Terdapat kelemahan berasal dari pemakaian sumber kekuatan di luar satelit itu sendiri (sensor pasif) yaitu citra satelit yang dihasilkan dapat turut menampilkan keberadaan awan (jika terkandung awan terhadap tempat perekaman disaat satelit lakukan pengambilan data), yang memicu seorang intrepreter dapat kesulitan lakukan interpretasi objek terhadap citra satelit yang terhalang oleh awan.
Selain itu satelit dengan sensor pasif tidak dapat lakukan perekaman di malam hari, sebab sumber energinya terutama mengandalkan cahaya matahari.
Untuk mengatasi kelemahan yang terkandung satelit dengan sensor pasif, maka dikembangkan terhitung satelit dengan sensor aktif.
Pengertian satelit dengan sensor aktif sendiri yaitu sumber kekuatan satelit berasal berasal dari sensor yang tersemat terhadap satelit tersebut, dan tidak mengandalkan sumber kekuatan di luar satelit seperti cahaya matahari yang biasa digunakan oleh satelit dengan sensor pasif.
Keuntungan pemakaian satelit dengan sensor aktif yaitu kemampuannya “menembus” awan, perekaman dapat dilangsungkan terhadap malam hari, dan sebagian keistimewaan lainnya.